Selasa, 17 November 2015

keluarga



NAMA               : Muhamad Rasyid Waruwu
DEPARTEMEN: FISIP
 
Tugas Sosiologi (KELUARGA)
Keluarga adalah kata sederhana yang sering kita dengar sehari-hari dalam masyarakat. Namun pada hakikatnya, kata keluarga sangatlah kompleks baik dari segi definisi maupun pengaplikasian dan fungsinya secara universal dalam masyarakat. Banyak sekali kajian-kajian yang membahas tentang keluarga sebagai suatu yang penting dalam membangun bangsa. Namun tidak sedikit juga yang menganggap bahwa keluarga adalah salah satu cara mengekang hak untuk bebas yang sudah di turunkan sejak dahulu secra turun temurun.

Definisi keluarga
            Secara definisi, keluarga sangatlah kompleks. Kita tak dapat hanya mengartikanya sebagai kumpulan orang yang memiliki ikatan darah atau hubungan berdasarkan keturunan. Hal ini di sebabkan belum ada batasan yang jelas sejauh apa hubungan keturunan tersebut. Dan juga pada kenyataanya di masyarakat, banyak yang menganggap seseorang menjadi bagian dari keuarganya yang bahkan tidak memiliki keturunan darah.
            Kita juga tidak dapat menyebutkan bahwa keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang yang tinggal dalam suatu tempat. Ini di karnakan banyaknya anggota keluarga yg merupakan anak kandung tidaklah tinggal dengan orangtuanya tetapi pembantu rumah tangga yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, tinggal dan dianggap menjadi bagian dari keluarga tersebut.

Fungsi keluarga sebagai lembaga universal
       Kita telah tau tentang kompleksnya pengertian keluarga, yang akan membuat fungsi dari keluarga juga sangat kompleks. Keluarga dapat dikatakan sebagai lembaga universal dikarnakan keluarga selain dapat di temui di mana saja secara universal, keluarga juga memenuhi kebutuhan biologis secara universal dan menjalankan fungsi-fungsi sosial dasar yang fundamental dalam masyarakat.
            Keluarga juga membawa banyak perubahan-perubahn secara tidak langsung kepada masyarakat secara luas dengan pembentukan karakter seseorang. Keluarga yang di bentuk dengan ikatan yang berubah-ubah mulai dari ikatan usia yang semakin menua maupun pembentukan ikatan baru atau pelepasan ikatan yang sudah lama melalui berbagai cara seperti pernikahan.
            Dalam dua dekade terakhir, keluarga juga telah mengalami banyak perubahan seperti yang terjadi dalam struktur dn fungsinya di masyarakat. Kita dapat melihat pergeseran nilai berikut ini
a)    Keluarga telah menjadi unit yyang terisolir, secara relatif terpisah dari kerabat-kerabat yang lebih luas, dan berfungsi sebagai suatu unit perkawina atau initi.
b)   Keluarga telah kehilangan banyak fungsinya atau dapat dikatakan lebi tersepesialisaisi dalam fungsinya-fungsinya. Terutama hilangnya fungsi sentral sebagai unit produktif dalam perekonomian yang luas.
c)    Secara internal, derajat dalam keluarga sudah lebih sejajar baik posisi suami dan istri maupun posisi ayah dan anak.
Pada kenyataanya, penentangan terhadap keluarga inilah yang menyebakan pergeseran nilai keluarga, namun keluarga itu sendiri masih tetap ada dan mengalami perubahan secara dinamis dalam masyarakat. Ini disebabkan karna kebanyakan dari kita sesungguhnya telah di bentuk dari pengalaman keluarga ini, yaitu pengalaman-pengalaman yang tampaknya unik dan pribadi bagi masing-masing individu.
Kenyataan bahwa kita dapat memahami seusuatu dari keluarga yang kita punya dan keluarga orang lain yang memiliki nilai dan unsur budaya yang berbeda. Dan dalam konteks ini, kita akan memahami keluarga dan mencoba untuk menerima kesamaan-kesamaan yang ada maupun perbedaanya tanpa merusak keunikan hidup keluarga perseorangan. Keluarga yang memiliki peran fundamental ini sebagai pembentuk hidup maupun memainkan peran dalam masyarakat dalam mempengaruhi hubungan-hubungan sosial yang terjadi di masyarakat.