NAMA : Muhamad Rasyid Waruwu
DEPARTEMEN: FISIP
Tugas
Sosiologi (KELUARGA)
Keluarga adalah kata sederhana yang sering
kita dengar sehari-hari dalam masyarakat. Namun pada hakikatnya, kata keluarga
sangatlah kompleks baik dari segi definisi maupun pengaplikasian dan fungsinya
secara universal dalam masyarakat. Banyak sekali kajian-kajian yang membahas
tentang keluarga sebagai suatu yang penting dalam membangun bangsa. Namun tidak
sedikit juga yang menganggap bahwa keluarga adalah salah satu cara mengekang
hak untuk bebas yang sudah di turunkan sejak dahulu secra turun temurun.
Definisi keluarga
Secara
definisi, keluarga sangatlah kompleks. Kita tak dapat hanya mengartikanya
sebagai kumpulan orang yang memiliki ikatan darah atau hubungan berdasarkan
keturunan. Hal ini di sebabkan belum ada batasan yang jelas sejauh apa hubungan
keturunan tersebut. Dan juga pada kenyataanya di masyarakat, banyak yang
menganggap seseorang menjadi bagian dari keuarganya yang bahkan tidak memiliki
keturunan darah.
Kita juga
tidak dapat menyebutkan bahwa keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang yang
tinggal dalam suatu tempat. Ini di karnakan banyaknya anggota keluarga yg
merupakan anak kandung tidaklah tinggal dengan orangtuanya tetapi pembantu
rumah tangga yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, tinggal dan dianggap
menjadi bagian dari keluarga tersebut.
Fungsi keluarga
sebagai lembaga universal
Kita telah tau tentang kompleksnya
pengertian keluarga, yang akan membuat fungsi dari keluarga juga sangat kompleks.
Keluarga dapat dikatakan sebagai lembaga universal dikarnakan keluarga selain
dapat di temui di mana saja secara universal, keluarga juga memenuhi kebutuhan
biologis secara universal dan menjalankan fungsi-fungsi sosial dasar yang
fundamental dalam masyarakat.
Keluarga juga
membawa banyak perubahan-perubahn secara tidak langsung kepada masyarakat
secara luas dengan pembentukan karakter seseorang. Keluarga yang di bentuk
dengan ikatan yang berubah-ubah mulai dari ikatan usia yang semakin menua
maupun pembentukan ikatan baru atau pelepasan ikatan yang sudah lama melalui
berbagai cara seperti pernikahan.
Dalam dua
dekade terakhir, keluarga juga telah mengalami banyak perubahan seperti yang
terjadi dalam struktur dn fungsinya di masyarakat. Kita dapat melihat pergeseran
nilai berikut ini
a)
Keluarga
telah menjadi unit yyang terisolir, secara relatif terpisah dari
kerabat-kerabat yang lebih luas, dan berfungsi sebagai suatu unit perkawina
atau initi.
b) Keluarga telah kehilangan banyak
fungsinya atau dapat dikatakan lebi tersepesialisaisi dalam
fungsinya-fungsinya. Terutama hilangnya fungsi sentral sebagai unit produktif
dalam perekonomian yang luas.
c)
Secara
internal, derajat dalam keluarga sudah lebih sejajar baik posisi suami dan istri
maupun posisi ayah dan anak.
Pada kenyataanya,
penentangan terhadap keluarga inilah yang menyebakan pergeseran nilai keluarga,
namun keluarga itu sendiri masih tetap ada dan mengalami perubahan secara
dinamis dalam masyarakat. Ini disebabkan karna kebanyakan dari kita
sesungguhnya telah di bentuk dari pengalaman keluarga ini, yaitu
pengalaman-pengalaman yang tampaknya unik dan pribadi bagi masing-masing
individu.
Kenyataan bahwa kita
dapat memahami seusuatu dari keluarga yang kita punya dan keluarga orang lain
yang memiliki nilai dan unsur budaya yang berbeda. Dan dalam konteks ini, kita
akan memahami keluarga dan mencoba untuk menerima kesamaan-kesamaan yang ada
maupun perbedaanya tanpa merusak keunikan hidup keluarga perseorangan. Keluarga
yang memiliki peran fundamental ini sebagai pembentuk hidup maupun memainkan
peran dalam masyarakat dalam mempengaruhi hubungan-hubungan sosial yang terjadi
di masyarakat.